Contoh Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka PAUD, SD/MI, SMP, dan SMA/SMK

Contoh Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka PAUD, SD/MI, SMP, dan SMA/SMK

Pada kesempatan kali ini Admin ingin membagikan informasi tentang Contoh Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka PAUD, SD/MI, SMP, dan SMA/SMK.

Dalam modul ajar, perencanaan dilengkapi dengan media yang digunakan, termasuk juga instrumen asesmennya. Oleh karena modul ajar lebih lengkap daripada rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pendidik yang menggunakan modul ajar untuk mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Pemerintah menyediakan contoh-contoh rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul ajar. Pendidik bisa menggunakan dan/atau menyesuaikan contoh-contoh tersebut dengan kebutuhan peserta didik.

Untuk pendidik yang merancang rencana pelaksanaan pembelajarannya sendiri, maka komponen-komponen harus termuat, dan bisa ditambahkan dengan komponen lainnya sesuai dengan kebutuhan pendidik, peserta didik, dan kebijakan satuan pendidikan.

Merancang Modul Ajar/RPP

Modul ajar sekurang-kurangnya yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang bisa membantu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran.

Satu modul ajar biasanya berisi rancangan pembelajaran untuk satu tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun.Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran.

Modul ajar bisa menjadi pilihan lain atau alternatif strategi pembelajaran. Oleh karena itu, sebelum merancang modul ajar, pendidik perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

– Untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, apakah merujuk pada buku teks saja sudah cukup atau perlu menggunakan modul ajar?

– Jika membutuhkan modul ajar, apakah bisa menggunakan modul ajar yang telah disediakan, memodifikasi modul ajar yang disediakan, atau perlu membuat modul ajar baru?

Apabila berdasarkan kedua pertanyaan di atas pendidik menyimpulkan bahwa modul ajar tidak dibutuhkan atau modul ajar yang disediakan bisa digunakan dengan penyesuaian-penyesuaian tertentu, maka ia tidak perlu merancang modul ajar yang baru.

Komponen minimum modul ajar telah disampaikan dalam Tabel 3.4, namun bila diperlukan, pendidik juga bisa menambah komponen, misalnya dengan menyusun modul ajar dengan struktur.

Komponen Modul Ajar Antara Lain:

Informasi Umum Terdiri Atas:

– Identitas penulis modul

  • Kompetensi awal
  • Profil pelajar Pancasila
  • Sarana dan prasarana
  • target peserta didik
  • Model pembelajaran yang digunakan

Komponen Inti Terdiri Atas:

– Tujuan pembelajaran

  • Asesmen
  • Pemahaman bermakna
  • Pertanyaan pemantik
  • Kegiatan pembelajaran
  • Refleksi peserta didik dan pendidik

Lampiran Terdiri Atas:

  • Lembar kerja peserta didik
  • Pengayaan dan remedial
  • Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
  • Glosarium
  • Daftar pustaka

Pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih dan memodifikasi contoh-contoh modul ajar yang tersedia atau mengembangkan modul ajar sendiri, sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik.

Berikut Contoh Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka PAUD, SD/MI, SMP, dan SMA/SMK >>> LIHAT DISINI

Terima kasih sudah berkunjung ke Web Yok Guru TREND GURU. Apabila artikel ini bermanfaat “Contoh Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka PAUD, SD/MI, SMP, dan SMA/SMK”, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Contoh Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka PAUD, SD/MI, SMP, dan SMA/SMK yang dipublish pada 14/09/2022 di website Bapak Guru

Leave a Comment

Exit mobile version